Details
Baca Lebih Lajut
Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, Maha Guru Ching Hai (vegan) Yang Paling Peduli merekam pesan sepenuh hati yang meminta Yang Mulia Donald Trump, pemenang Penghargaan Pemimpin Damai Dunia Cemerlang dan pemenang Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Welas Asih, serta Yang Mulia Volodymyr Zelenskyy, pemenang Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Keberanian, untuk segera menjembatani perbedaan pendapat mereka dalam mengakhiri perang dan bekerja sama secara harmonis demi perdamaian di Ukraina (Ureign). Anda, Yang Mulia, berselisih dengan Presiden Zelenskyy karena perbedaan pendapat atau perbedaan pemahaman. Saya tahu maksud Anda, karena Anda sungguh-sungguh hanya menginginkan perdamaian, tapi itu tak bisa dengan sembarang cara. [...] Nah, Presiden Zelenskyy, saya memahami semua situasi Anda sebagai pemimpin di negara yang dilanda perang dan perang yang terus-menerus. […] Dan satu hal yang harus saya katakan dengan jujur kepada Anda, tanpa dukungan Amerika, tanpa Presiden Trump, Anda tidak akan pernah, tak pernah, tak akan pernah memiliki kedamaian di negara Anda. […] Jadi tolonglah, Yang Mulia Presiden Trump Yang Hebat, Yang Mulia Presiden Zelenskyy yang Berani dari Ukraina – Ureign, saya sebut negara Anda – berdamailah satu sama lain di dunia ini. […] Untuk mendengar mengapa Guru mengatakan bahwa lebih baik tinggal di negara sendiri meski mengalami kesulitan daripada menjadi pengungsi, alasan mengapa Taiwan (Formosa) baru-baru ini mengalami peristiwa bencana seperti angin topan dan gempa bumi, dan bagaimana Guru menggunakan makanan yang Beliau konsumsi sebagai “senjata” untuk melawan karma tertentu, silakan saksikan pada hari Rabu, 26 Maret, di acara Antara Guru dan Murid, untuk siaran lengkap pesan ini.