Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
(Guru sangat cantik.) […] Orang-orang menjadi cantik ketika banyak berlatih. Itulah yang saya temukan. Sudah lama saya mengetahuinya. Saya tidak tahu karma macam apa yang telah dijatuhkan kepada saya? Saya tidak tahu. Saya mungkin telah terkontaminasi oleh kalian, karena saya melihat hidup kalian semakin sederhana, pakaian menjadi semakin polos, sementara hidup saya semakin lama semakin rumit, dan pakaian saya semakin rumit. Saat kalian semua berhenti berdandan, saya mulai berdandan. Pasti ada yang salah dengan itu. Sudahlah. Apa pun karmanya, tidak apa-apa asalkan kalian baik-baik saja. […]Teh jenis apa yang Anda buat dengan ini? (Yang ini untuk memasak sup.) Tidak hanya sup jahe, tetapi juga teh. (Ya.) (Kacang merah dan talas.) Ini harus lebih manis. (Oke.) Tidak terlalu manis maupun hambar. Yang kemarin terlalu hambar. (Oke.) Jika Anda memasaknya seperti itu, orang-orang tidak akan bosan memakannya. Jika mereka tidak makan, itu sia-sia. Jika ditambah terlalu banyak gula, itu akan membuang-buang gula, dan tak baik untuk kesehatan orang-orang. Jika ditambah terlalu sedikit gula, itu akan membuang-buang makanan. Rasanya akan hambar. (Oke. Oke.) Sedikit lebih manis dari tebu sudah oke. (Oke, sedikit lebih manis dari tebu.) (Oke.) Dua kali lebih manis dari tebu. (Dua kali lebih manis.) Tapi maksud saya tebu yang manis. Jangan dibandingkan dengan tebu kering. […]Photo Caption: Oh, Musim Semi Selalu Datang, Diam-Diam atau Terbuka, Untuk Mengingatkan Kita Kasih Mulia Tuhan